Memiliki sebuah rumah adalah sebuah impian yang menjadi kenyataan. Butuh perjuangan ekstra keras untuk bisa memiliki sebuah rumah. Keterbatasan dana kadang membuat kita harus memilih rumah kecil meskipun berlokasi di kawasan yang baik. Saat ini, kondisi keuangan banyak orang kurang lebih berada dalam level yang sama. Para pengembang menyadari bahwa wacana orang untuk membeli rumah modern telah bergeser. Rumah modern bukan lagi sebuah rumah besar dengan berbagai desain yang rumit. Buat banyak orang, desain rumah yang rumit justru akan menambah biaya pengerjaan yang tidak sedikit. Pengembang menyadari bahwa trend rumah modern dengan gaya minimalis sedang menjadi pilihan. Selain menuruti keinginan pasar, membangun rumah dengan gaya minimalis justru lebih menguntungkan pengembang.
Trend pembelian perumahan memang sedang bergerak dari rumah mewah ke rumah untuk kalangan menengah. Saat ini, pengembang besar bahkan tak segan membuka klaster khusus untuk rumah sangat sederhana. Dengan desain modern minimalis, klaster rumah sederhana tersebut laris manis. Trend pembelian rumah minimalis, baik di klaster rumah sederhana atau di tingkat real estat banyak dipengaruhi oleh daya beli masyarakat. Masyarakat lebih memilih membeli rumah minimalis dengan sedikit asesories dengan pemikiran bahwa suatu saat, akan ada renovasi untuk membuat sedikit perubahan pada penampilan rumah tersebut. Rumah dengan desain rumit memiliki harga lebih mahal karena biaya pengerjaan yang jauh lebih mahal daripada rumah minimalis.
Tren terbaru di kalangan pembeli rumah adalah rumah dengan gaya minimalis. Selain karena faktor daya beli, tren ini juga terjadi karena perubahan pola pikir. Pola pikir masyarakat saat ini cenderung menginginkan hal-hal yang sederhana dan jauh dari kerumitan. Desain rumah yang rumit (meski tampak indah) terkadang justru “menjanjikan”” kerumitan perawatan yang pada akhirnya berujung pada tingkat mahalnya biaya perawatan. Rumah dengan tipe minimalis biasanya hanya menggunakan sedikit asesories, bentuk bangunan sederhana (cenderung kotak, tidak banyak variasi bentuk rumah) dengan pembagian ruangan sesimpel mungkin mengingat luas lahan yang sangat terbatas justru dianggap menarik karena tidak menjanjikan keruwetan dan kerumitan pemeliharaan. Pemikiran seperti ini mendasar perubahan tren terbaru ke arah tren pemilikan rumah bergaya minimalis.
--------------------------------------------------------
Related Post :
No comments:
Post a Comment