Sunday, May 22, 2011

Tips Merenovasi Rumah dengan Hemat

Kita sebagai orang awam mengenai konstruksi rumah seringkali masih bingung mengenai bagaimana cara merenovasi rumah agar bisa menghemat uang kita. Ketika ingin melakukan renovasi rumah, tentu kita harus menghitung biaya yang diperlukan dan bila kita tidak berhati-hati, budget yang semula bisa membengkak. Untuk itu, demi mencegah terjadinya hal-hal yang kurang diinginkan dalam proses renovasi rumah perlu diperhatikan beberapa hal. Di antara hal-hal yang harus diperhatikan tersebut adalah :


Menentukan konsep renovasi rumah
Pertama kita tentukan dahulu konsepnya secara rinci. Dimulai dari bagian mana saja yang ingin kita ubah, lalu desain yang seperti apa yang ingin dibuat agar hasilnya sesuai dengan yang kita inginkan. Jika tidak sesuai maka kita harus mengulang dari awal dan itu membutuhkan biaya lagi. Material lama yang ingin digunakan kembali atau tidak. Untuk penggunaan material lama yang harus dibongkar, maka kita harus hati-hati agar tidak rusak. Dengan merencanakan konsep secara matang dapat membantu tukang mengerjakan dengan lebih cepat.

Tentukan anggaran yang tersedia
Anggaran merupakan nyawa dari kegiatan renovasi rumah. Jangan sampai, proses renovasi rumah pada nantinya akan menyedot biaya yang melebihi anggaran yang tersedia. Jika ini terjadi, ada dua kemungkinan yang akan muncul. Pertama, proses renovasi akan berhenti di tengah jalan dan kedua tersedotnya anggaran untuk aktivitas keluarga lainnya yang bisa mengarah pada terciptanya hutang keluarga.

Menggunakan bahan material kualitas sedang atau bekas
Dengan dana yang terbatas kita harus memilih dengan cermat penggunaan bahan material yang dipakai. Kita bisa menggunakan material kualitas sedang ataupun bekas sekalipun, tetapi kita juga harus memilih bagian mana saja yang bisa menggunakan material bekas.
Penggunaan barang-barang berkualitas sedang misalnya untuk keramik lantai, kayu-kayu, kusen, atau cat interior. Sedangkan bagian-bagian yang wajib menggunakan barang-barang dengan kualitas baik adalah pada bagian fondasi rumah, pipa air yang ditanam, struktur bangunan, rangka atap. Dapat dibayangkan bila pada bagian tadi terjadi kebocoran atau rusak, tentu kita harus membongkar lagi yang berarti perlu mengeluarkan uang lagi. Untuk cat eksterior juga disarankan menggunakan kualitas baik karena bagian luar rumah biasanya terkena hujan, teriknya matahari atau udara lembab.

Pemilihan sistem pembayaran tukang
Dalam proses pengerjaan renovasi, kita harus menentukan apakah akan menggunakan jasa pekerja borongan, atau menggunakan tenaga harian lepas. Jika menggunakan jasa borongan, kita akan lebih santai namun resikonya biaya lebih tinggi. Sedangkan jika menggunakan tenaga harian lepas, biaya bisa sedikit ditekan namun kita akan direpotkan dengan beberapa urusan seperti pembelian material.

Pilih waktu yang tepat untuk renovasi
Waktu yang dimaksud disini adalah musim yang juga harus diperhitungkan. Jangan sampai pada saat pengerjaan bagian luar ruangan sudah masuk musim hujan, sehingga bahan material yang sudah disiapkan menjadi rusak.

Pengurusan Ijin
Pelajari peraturan tentang perijinan pembangunan. Apakah nantinya renovasi yang kita lakukan harus melampirkan laporan perubahan bentuk bangunan atau tidak. Hal ini perlu dilakukan daripada muncul masalah di kemudian hari.


Related Post

No comments:

Post a Comment