Saturday, September 17, 2011

Hangga besarkan usaha hingga ke dunia maya

INSPIRASI HANGGA PRAMUDYANTO
Hangga besarkan usaha hingga ke dunia maya (3)

Meski sempat terpuruk, usaha Hangga Pramudyanto kembali bangkit dengan modal dari bank. Usahanya menanjak naik seiring tingginya permintaan pesanan booth dari industri waralaba. Tidak hanya itu, Hangga juga mengembangkan bisnisnya melalui dunia maya. Kini, Hangga mampu meraih omzet hingga Rp 200 juta per bulan.

Semangat pantang menyerah memang penting dalam dunia usaha. Setidaknya itulah pengalaman Hangga Pramudyanto, yang sukses membawa PT Klikhomes Realty Indonesia, yang bergerak di bidang jasa pembuatan gambar arsitektur, bangunan interior sekaligus juga kontraktor.

Berbekal semangat nan kuat, Hangga yakin benar usahanya bangkit kembali. Dengan semangat pantang menyerah juga, Hangga lolos dari berbagai cobaan dalam menjalankan bisnis.

Hangga mencatat perjalanan bisnisnya. Tahun 2007 adalah tahun kebangkitan usahanya. Saat itu ia mendapatkan pinjaman sebuah bank sebesar Rp 50 juta untuk modal usaha.

Dengan uang itulah, Hangga bisa menyewa tanah kemudian mendirikan bengkel usaha interior dan kitchen set. "Bagi saya, bisnis baru saya mulai saat itu (2007)," kata Hangga.

Sebagai langkah awal, ia menawarkan desain karyanya untuk komunitas Tangan di Atas (TDA) dan Entrepreneur University (EU). Dari dua institusi nirlaba itulah, Hangga mendapat pesanan desain walaupun jumlahnya belum menggembirakan.

Tapi berkat keahlian mendesain, Hangga juga sering dipercaya nara sumber di media massa. Saat itulah, nama Hangga kian populer. "Usaha saya memang banyak terbantu oleh rekan-rekan media," terang Hangga.

Setelah populer, Hangga kebanjiran pesanan desain interior dan kitchen set, terutama booth atau gerobak. Melihat tren permintaan booth, Hangga memutuskan menjadi spesialisasi produsen booth. "Menjadi spesialis lebih mudah dikenal," ujar Hangga.

Hangga dengan tekun menciptakan desain booth yang menarik. Hingga suatu waktu, ia mendapat pesanan pembuatan booth dari pengusaha waralaba dalam jumlah banyak. Kini, pengusaha tersebut masih tetap memesan booth dari Hangga.

Barangkali, sebagian dari Anda pernah melihat booth karya Hangga itu. Sebab, booth milik Hangga kerap dipakai oleh waralaba terkenal seperti; Kebab Turki, Baba Rafi, Ayam Goreng Fatmawati, Pecel Lele Lela, dan masih banyak lagi.

Jika pemilik waralaba menambah mitra, Hangga tentu juga ikut ketiban rezeki dari pesanan booth. Tapi ternyata itu belum membuat Hangga puas. Ia masih ingin mencari pelanggan baru selain pemilik waralaba.

Hangga pun akhirnya memajang karyanya di situs online www.klikhomes.com, yang dia buat pada 2009. Ia kemudian mempromosikan produknya di situs tersebut hingga saat ini.

Tak lupa, ia mencantumkan testimoni dari klien dan mitra yang sudah menggunakan booth miliknya. Ternyata, testimoni pelanggan itu pula yang mampu menarik konsumen baru. "Karakter warga Indonesia itu suka ikut-ikutan," ungkap Hangga.

Dunia maya ternyata juga mampu mendongkrak omzet bisnis Hangga. Ia pun kebanjiran pesanan, hingga akhirnya Hangga menambah bengkel untuk meningkatkan jumlah produksi. Ia menaikkan produksi dari 20 unit booth per bulan menjadi 50 unit booth per bulan, termasuk kitchen set.

Selain pemasukan dari pembuatan booth, pria yang kini berusia 32 tahun itu juga menerima pesanan jasa desain bangunan, desain interior, dan pembuatan furnitur. Setiap bulan, omzet dari bisnis desain interior ini mencapai Rp 200 juta-an.

Untuk tarif jasa desain bangunan, Hangga membanderol Rp 30.000-Rp 50.000 per meter. Untuk desain interior, Hangga mematok tarif lebih tinggi yakni Rp 100.000 per meter.

Sukses mendapatkan pesanan dari industri waralaba, kini Hangga sedang menyusun strategi agar bisa menjelajah ke pasar ekspor. Selain itu, Hangga juga berencana untuk melatih karyawannya bisa mandiri agar bisa membuka lapangan kerja sendiri. "Maksimal mereka bekerja sepuluh tahun, setelah itu mereka bisa mandiri," ujar Hangga penuh harap.

Hangga membuktikan bahwa pengusaha juga bisa sukses membangun bisnis tanpa campur tangan pemerintah. Maklum, Hangga pernah mengajukan bantuan kredit ke pemerintah, tapi usaha itu gagal lantaran syarat nan rumit dan berbelit. "Syaratnya banyak dan menyulitkan pengusaha pemula," tegas Hangga.

(Selesai)
oleh Ragil Nugroho
Harian Kontan

Thursday, September 15, 2011

Hangga jatuh bangun dalam membangun usaha

INSPIRASI HANGGA PRAMUDYANTO

Hangga jatuh bangun dalam membangun usaha (2)



Jalan menjadi seorang pengusaha memang terjal dan berliku. Pengalaman seperti itu juga dijalani pemilik Klikhomes Realty, Hangga Pramudyanto. Ia pernah ditinggal rekan usaha hingga merugi besar di pasar saham. Namun, pengalaman buruk itu tidak menyurutkan tekad Hangga untuk terus maju menjadi seorang pengusaha.
Kesuksesan Hangga Pramudiyanto mengembangkan usaha interior dan furnitur di bawah perusahaan PT Klikhomes Realty Indonesia tidak lepas dari kegigihan dan keuletan dalam menghadapi cobaan dan rintangan, termasuk harus rela kehilangan rekan kerja ketika memulai usaha.

Hangga mengungkapkan, saat-saat awal berusaha, dia memang mempunyai sekondan. Agar usaha yang mereka jalani tertata rapi dengan manajemen yang profesional, keduanya pun bersepakat mendirikan CV Handal Karya.


Sayang, harapan memang sering tak sesuai dengan kenyataan. Justru setelah usaha berbentuk badan hukum, kongsi mulai goyah. Penyebabnya macam-macam. Sebutlah sering kalah tender, hingga gambar konstruksi yang sering diklaim oleh pesaing. "Inilah yang membuat rekan saya itu kemudian mundur," kenang Hangga.


Meski bekerja sendiri, pantang bagi Hangga untuk berputus asa. Ia sadar betul, untuk membuka pintu sukses, kuncinya adalah kerja keras, termasuk kerja keras dalam menghadapi rintangan.


Pada 2006, optimisme Hangga kembali menyeruak. Ketika itu, ia dipercaya membangun sebuah pesantren di kawasan Depok senilai Rp 1,5 miliar. Hangga sudah membayangkan proyek ini bakal menjadi pintu sukses bagi usahanya.


Namun, lagi-lagi dia harus bersabar setelah proyek pesantren itu berhenti di tengah jalan lantaran terkena proyek jalan tol.


Lagi-lagi Hangga harus "puasa" pekerjaan selama kurang lebih enam bulan lamanya. Itulah yang pada akhirnya membuat Hangga gelap mata ketika seorang temannya membujuk dia untuk membenamkan duitnya di bursa saham indeks Hangseng.


Hangga pun semakin kalap dengan janji keuntungan Rp 5 juta hingga Rp 10 juta per hari. "Tentu semua orang tertarik dengan iming-iming itu," ujar Hangga.


Ternyata, untung tak dapat diraih, tapi justru buntung yang datang. Karena buta permainan saham, duit Hangga sebesar Rp 100 juta pun harus lenyap bak ditelan bumi.


Kerugian kali ini membuat Hangga benar-benar terpukul. "Saya sempat selama tiga hari tidak bergairah melakukan aktivitas lainnya selain termenung," kenangnya.


Namun, kesedihan tersebut tidak berkepanjangan. Ia kembali bangkit dan mulai aktif mengikuti berbagai seminar dan bergaul di komunitas wirausaha, seperti Entrepreneur University (EU) dan Tangan di Atas (TDA). "Pengalaman tersebut mengajarkan saya agar terus memperbanyak ilmu," ujarnya.


Di situlah Hangga belajar dengan banyak pihak tentang bagaimana membangun usaha. Ia menemukan kenyataan bahwa ribuan pengusaha pernah mengalami kerugian seperti dirinya.


Selain harus ulet dan pantang menyerah, ia juga dapat nasihat agar dalam mencoba suatu usaha jangan terlalu banyak memikirkan risiko, karena itu akan menjadi penghalang langkah pertama memulai usaha.


Setelah paham mengenai bagaimana mengelola usaha, semangat Hangga pun kembali bangkit. Ia yakin dalam 10 kali cobaan, pasti ada satu kesempatan yang akan membuahkan hasil.


Dengan sisa uang yang ada, ia lalu membuka usaha jual beli handphone pada 2007. Saat itu bisnis yang berkait dengan seluler memang sedang ciamik. Hanya, Hangga belum menghapus mimpi untuk mengembangkan usaha sesuai dengan pendidikannya.


Mimpi itu mulai mendekati kenyataan, ketika pengajuan pinjaman kredit tanpa agunan ke sebuah bank dikabulkan. "Ketika itu saya pinjam sebesar Rp 50 juta," ujar Hangga. Tujuan Hangga pinjam uang ke bank memang untuk mengembangkan usahanya.


Dengan modal itu Hangga pun segera mewujudkan mimpinya mendirikan bengkel kerja beserta kebutuhan lainnya. Hangga menyadari uang tersebut adalah pinjaman dan bunganya akan terus berjalan. "Harus segera dimanfaatkan dengan tepat," ujarnya.


Ia sangat bersyukur, pinjaman itu datang tepat waktunya, sehingga ia bisa benar-benar melupakan kerugian di masa lalu dan siap untuk mengintip peluang baru.


(Bersambung)


oleh Ragil Nugroho

Harian Kontan

Tuesday, July 19, 2011

10 cara jadikan rumah ramah lingkungan

Peduli terhadap perubahan iklim bukan berarti kita harus kembali hidup di zaman batu. Ada beberapa langkah cerdas dengan pilihan yang bebas dari keruwetan agar kita dapat berpartisipasi mencegah kerusakan lingkungan, sekaligus meremajakan tubuh, rumah, dan bumi secara bersamaan. Berikut ini adalah 10 cara sederhana yang dapat kita lakukan untuk menghijaukan rumah.

Pilih perabot rumah yang ramah lingkungan
Sebelum membeli perabot rumah yang berbahan kayu, periksa apakah bahan yang digunakannya berasal dari hutan yang dikelola untuk industri. Ini dapat mengurangi dampak negatif hilangnya hutan yang berfungsi sebagai penyerap karbon dioksida, pencegah tanah longsor, dan penyedia habitat bagi berbagai tumbuhan serta hewan.

Saturday, June 11, 2011

Trend Rumah Modern Minimalis

Memiliki sebuah rumah adalah sebuah impian yang menjadi kenyataan. Butuh perjuangan ekstra keras untuk bisa memiliki sebuah rumah. Keterbatasan dana kadang membuat kita harus memilih rumah kecil meskipun berlokasi di kawasan yang baik. Saat ini, kondisi keuangan banyak orang kurang lebih berada dalam level yang sama. Para pengembang menyadari bahwa wacana orang untuk membeli rumah modern telah bergeser. Rumah modern bukan lagi sebuah rumah besar dengan berbagai desain yang rumit. Buat banyak orang, desain rumah yang rumit justru akan menambah biaya pengerjaan yang tidak sedikit. Pengembang menyadari bahwa trend rumah modern dengan gaya minimalis sedang menjadi pilihan. Selain menuruti keinginan pasar, membangun rumah dengan gaya minimalis justru lebih menguntungkan pengembang.

Sunday, May 22, 2011

Tips Merenovasi Rumah dengan Hemat

Kita sebagai orang awam mengenai konstruksi rumah seringkali masih bingung mengenai bagaimana cara merenovasi rumah agar bisa menghemat uang kita. Ketika ingin melakukan renovasi rumah, tentu kita harus menghitung biaya yang diperlukan dan bila kita tidak berhati-hati, budget yang semula bisa membengkak. Untuk itu, demi mencegah terjadinya hal-hal yang kurang diinginkan dalam proses renovasi rumah perlu diperhatikan beberapa hal. Di antara hal-hal yang harus diperhatikan tersebut adalah :

Monday, April 18, 2011

Manfaatkan Kelima Indera dalam Mendesain Taman

Berpijak pada potensi lahan taman, yang minimal meliputi arah terbit matahari, iklim, arah angin, serta kesuburan tanah, akan didapat sebuah desain taman yang utuh. Penggunaan kelima indera dalam merancang, dapat membuat taman menjadi lebih bermanfaat. Selain menjadikan taman lebih indah dipandang, taman dapat juga dipergunakan sebagai terapi kesehatan.
Dalam mendesain taman, keberadaan semua potensi desain yang didasarkan indera, tidaklah menjadi patokan baik atau tidaknya sebuah taman. Penggunaan indera dalam mendesain taman, lebih bertujuan untuk menciptakan sebuah taman yang sesuai dengan kebutuhan dan manfaat apa yang ingin kita dapatkan.

Sunday, March 27, 2011

Memilih Material Dekoratif

Untuk mewujudkan rumah yang estetis dibutuhkan material bahan bangunan yag tepat, terutama pada lantai dan dinding. Material seperti keramik, parket, wallpaper dan cat, banyak digunakan untuk mendekor ulang.

Material Lantai
Di pasaran, keramik menjadi pioneer dalam menutup lantai. Selain terjangkau, varirasi motifnya pun terbilang banyak. Terbagi dua penutup lantai interior dan eksterior. Ciri fisik keduanya terletak pada permukaan keramik. Permukaan yang licin digunakan untuk interior, sebaliknya dipakai eksterior.
Keramik interior memiliki variasi motif, seperti batu alam, kayu dan lainnya. Ada juga keramik lantai yang didesain khusus dengan membuat pola tertentu, hasil penggabungan beberapa warna keramik. Material penutup lantai yang lain berupa lantai kayu atau parket. Motif yang terbentuk tergantung pada jenis kayu yang digunakan. Kini di pasaran banyak produk lantai kayu yang dihasilkan dari kayu olahan.

Sunday, March 13, 2011

Posisi Duduk yang Menentukan Letak Tempat Duduk

Banyak hal yang perlu diperhatikan dalam menata ruangan. Penempatan sofa pun tidak boleh sembarangan. Ternyata posisi duduk dan kebiasaan Anda berpengaruh terhadap letaknya di dalam ruangan.
Lazimnya sofa ditata membentuk huruf “L”. Penataan yang demikian itu rata-rata diaplikasikan pada ruang keluarga atau ruang-ruang santai. Pasalnya di ruangan seperti itu, biasanya orang menyibukkan diri dengan berbagai hiburan. Baik dengan menonton televisi, mendengarkan musik, atau membaca. Di sana jarang sekali terjadi diskusi penting atau yang bersifat resmi.

Monday, March 7, 2011

Penempatan Tempat Tidur yang Salah

Bicara soal kamar tidur pasti berkaitan dengan kenyamanan. Tapi, sudah tahukah Anda bahwa tempat tidur tak bisa diletakkan di sembarang tempat.
Dalam menata kamar tidur, aspek kenyamanan memang yang paling utama. Intinya adalah membuat pengguna bisa segera beristirahat tanpa terganggu apapun. Kenyamanan bisa diperoleh dengan penggunaan lampu yang temaram, material kayu yang hangat, atau seprai dan bed cover yang lembut.

Saturday, February 26, 2011

Menyiasati Ruang Duduk yang Lapang dengan Partisi

Bila anda salah satu dari sedikit orang yang punya ruang duduk yang luas dan lapang, salah satu cara untuk membuat ruang tersebut tidak terasa begitu lapang adalah dengan memasang sekat atau partisi. Dengan ruangan yang cukup luas, apalagi konsepnya openplan, sebuah penyekat ruang yang besar dan menonjol diperlukan untuk membuat ruang terasa lebih intim dan hangat.

Tuesday, February 15, 2011

Memilih Pohon Besar untuk Rumah

Melihat dari kerimbunannya, pohon besar tidak hanya memberi keteduhan tetapi juga kebersihan udara. Daun-daunnya yang lebat, efektif menjadi penyaring debu dari area sekitar rumah sehingga udara yang diterima menjadi bersih. Okisgen yang dihasilkannya pun menyehatkan tubuh kita. Belum lagi jika pohon tersebut berbuah, akan sangat mengasyikkan duduk di bawahnya sambil menikmati buahnya. Namun, pilih pohon ynag tidak menggugurkan daun pada waktu tertentu, seperti flamboyan, karena akan mengotori halaman dan perlu kerja ekstra untuk membersihkannya.

Monday, February 7, 2011

Desain Rumah dari Bahan Daur Ulang


Rumah yang terlihat estetis tidak harus selalu menggunakan material baru. Ada beberapa bagian rumah yang bisa diaplikasi dengan menggunakan material recyle. Misal bagian rumah yang memanfaatkan kayu seperti kusen, pintu, partisi, batu bata, dan lainnya. Namun demikian tidak semua material recycle dapat digunakan hingga 100%. Material baru seperti pasir, semen, acian dan lain-lain tetap dibutuhkan untuk mempermudah pembangunan. Konsep rumah dari material recycle, tentu lebih mudah dijangkau masyarakat.

Tuesday, February 1, 2011

Tren Desain Rumah Tahun 2011


Diramalkan bahwa tren desain rumah di tahun 2010 masih berkelanjutan di tahun 2011. Dengan lebih mendominasi pada desain rumah minimalis, baik itu desain eksterior dan desain interior. Mungkin sedikit perubahan pada rumah minimalis pada tren 2010 ke 2011. Perubahan tersebut pada warna rumah minimalis.

Monday, January 17, 2011

Beragam Jenis Lantai Parket

Sesuai namanya, parket dibuat dari bahan dasar kayu. Para desainer interior menjadikannya sebgai penutup lantai. Lantai parket dimanfaatkan untuk gedung perkantoran, hotel, apartemen, dan rumah tinggal. Khusus untuk rumah tinggal, lantai parket merupakan bahan yang tepat ditempatkan pada area yang membutuhkan kesan hangat dan alami. Lain halnya dengan keramik yang cenderung menghasilkan nuansa yang dingin, sehingga dapat ditempatkan pada semua area rumah. Di Indonesia cukup banyak produsen yang menghasilkan lantai parket.

Monday, January 3, 2011

Kiat Taman Pada Rumah Tampil Memikat

Memiliki taman asri, resik, dan sukses membuat decak kagum pelirirknya, tentu menjadi dambaan setiap pemililk hunian. Tak jarang, muka taman dipoles sedemikian rupa dengan rancangan unik ditunjang dengan biaya sedikit, demi memuaskan hasrat si empunya. Namun sayang, ekspresi keindahan taman acapkali hanya dapat dinikmati 1-2 tahun awal saja, sisa waktu taman seolah tak lagi menarik. Apa sebabnya? Pemeliharaan kontinyu  sebagai ujung tombak keberlangsungan taman kerap diabaikan. Padahal tanpa pemeliharan, taman berdesain terindah sekalipun bakal bak semak belukar semata.
Berikut 9 kiat jitu yang sebaiknya anda terapkan guna menjaga kemolekan taman. Meskipun membutuhkan waktu, dana, dan ketelatenan ekstra, tampilan memukau taman di setiap momen pasti menjadi imbalan tak ternilai.