Sebagai elemen vertikal sebuah ruang, dinding memilik fungsi utama sebagai pembatas. Di samping itu, dinding juga berfungsi untuk memperjelas teritori dan membentu atmosfer ruangan. Melalui pengolahan dinding, akan tercipta suasana hangat, akrab dan nyaman dalam sebuah ruangan. Padu padan material dinding juga bisa menampilkan kesan ekspresi dalam sebuah ruangan, misalnya untuk memberi kesan luas atau menampilkan sentuhan interior tertentu.
Pengolahan dinding bisa dilakukan dengan banyak cara. Mulai dari aplikasi keramik, walpaper, panel hingga bermain warna, motif dan tekstur. Dinding juga bisa menampilkan ekspos yang memberi kesan alami.
Yang perlu dicermati, pemakaian material penutup dinding, harus mempertimbangkan fungsi ruang. Semisal di ruang keluarga, ruang tamu atau kamar tidur, aplikasi wallpaper akan menciptakan suasana ruang. Sebaliknya, hindari penggunaan wallpaper di kamar mandi atau area yang cenderung basah dan lembab, karena walpaper cenderung tidak tahan air.
1. Warna
Kombinasi warna yang baik, menciptakan susana ruang yang nyaman. Gunakan warna cukup berani pada satu dinding, selain sebagai aksen, juga untuk menciptakan point interest pada ruangan.
2. Motif
Tersedia beragam motif, seperti motif garis, bentuk-bentuk geometris, floral, atau berbentuk lukisan. Sesuaikan motif dengan besaran ruang. Jika ruangan berpalfon tinggi, hindari motif garis vertikal, karena akan memberi kesan makin tinggi ruangan.
3. Tekstur
Dinding bertekstur kasar, memberi suasana keras tapi dinamis. Tekstur lembut pada dinding memberi suasana lebih tenang.
4. Ekpresif dengan bentuk atraktif
- Bentuk dinding tak harus dalam posisi tegak lurus. Pilih desain bentuk asimetris, miring atau lengkung, sebagai point of view. Untuk dinding lengkung, bisa dibentuk dengan tingkat lengkunagn tertentu sesuai dengan material dan konstruksinya. Aspek cekung pada dinding lengkung memberi kesan menutup, sedangkan bentuk cembungannya memberi kesan memperluas ruangan.
- Sudut pertemuan dua dinding, bisa diperhalus dengan bentuk sudut miring atau lengkung, untuk memberi aksen berbeda.
- Buat lubang-lunbang buakaan pada dinding untuk memberi kontinuitas visual., cahaya, panas, dan suara. Dan, tambahkan lampu spotlight pada celah-celahnya, untuk memberi efek dramatis. Besarnya ukuran lubang, memberi efek perluasan ruang, sekaligus memberi kesan terkurung.
5. Hangat dengan kayu
Tekstur dan gurat kayu yang indah dan berkesan alami, menjadi kekuatan utamanya material kayu. Tak harus menggunakan kayu solid karena harganya relatif mahal, sebagai gantinya bisa digunakan multipleks dilapis veneer agar tetap menamplkan kesan alami. Aplikasi kayu sebagai penutup dinding, bisa berupa panel dinding, lemari built-in, ambalan atau cerukan. Sebagai elemen dekoratif, kayu bersifat fleksibel karena bisa dibentuk menjadi berbagai bentuk dan fungsi , dengan berbagai finishing. Semisal lapis veneer, melamik, pelitur atau dicat aneka warna.
6. Aplikasi cat
Melapisi dinding dengan cat, adalah langkah paling mudah untuk mendekorasi dinding. Umunya cat diaplikasikan pada dinding yang sudah diplester, bidang gypsum, asbes atau GRC
- Jenis dan pilihan warna cat beragam, mulai dari warna dasar, kombinasi hingga warna khusus yan g merupakan campuran dari beberapa warna sekaligus. Untuk jenisnya, pilih sesuai dengan kebutuhan. Cat emulsi interior misalnya, digunakan untuk interior atau didalam ruangan. Biasanya cat interior mempunyai warna yang tidfak mengkilap (matt) atau semi mengkilap (semi glass).
- Gunakan cat yang ramah lingkungan dan tidak menggangu kesehatan, seperti misalnya cat emulsi berbahan air. Agar tahan lebih lama dan awet, gunakan cat berfomula khusus untuk dinding eksterior bangunan.
- Cobalah kreatif untuk menghasilkan perpaduan warna dan motif yang artistik. Gunakan alat bantu seperti wall brush, sponge, plastic towel, graining comb, sector scrab untuk menghasilkan berbagai motif sesuai dengan yang diinginkan
Tips aplikasi cat:
Kondisi permukaan bidang yang kan dicat, menentukan hasil akhir dan kekuatan/daya tahan cat.
- Periksa kondisi bidang permukaan. Bersihkan kotoran yang menempel, seperti debu, minyak dll.
- Haluskan bidang permukaan dengan cara mengamplas.
- Bersihkan kembali debu amplasnya.
- Bidang permukaan siap dicat
Selamat mencoba!!!Untuk tips lain silahkan klik disini
No comments:
Post a Comment